Video Streaming Data Security Using AES-Rijndael Algorithm

Keamanan merupakan salah satu aspek yang paling penting dalam jalannya proses pertukaran informasi di masa ini. tidak semua informasi yang dipertukarkan dapat diperbolehkan menjadi konsumsi publik apalagi jika jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab yang dapat mengubah, memanipulasi dan m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inCESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol. 7; no. 2; p. 355
Main Authors Cheyso, Zebedeus, Suarjaya, I Made Agus Dwi, Sasmita, Gusti Made Arya
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 12.07.2022
Online AccessGet full text
ISSN2502-7131
2502-714X
2502-714X
DOI10.24114/cess.v7i2.32989

Cover

More Information
Summary:Keamanan merupakan salah satu aspek yang paling penting dalam jalannya proses pertukaran informasi di masa ini. tidak semua informasi yang dipertukarkan dapat diperbolehkan menjadi konsumsi publik apalagi jika jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab yang dapat mengubah, memanipulasi dan menyebarkan informasi tersebut tanpa izin. Salah satu bentuk informasi yang perlu dilakukan langkah pengamanan ialah data video streaming. Metode enkripsi adalah pilihan yang paling tepat untuk mengamankan kerahasiaan data tersebut. Enkripsi merupakan sebuah ilmu untuk mengkonversikan sebuah data menjadi bentuk yang tidak dapat dimengerti guna menyembunyikan informasi yang hanya dapat diakses oleh pihak yang berhak. Penelitian ini memanfaatkan algoritma enkripsi AES-Rijndael untuk mengamankan data dan informasi dari video streaming yang dilakukan antara client dan server dengan memanfaatkan protokol transmisi RTP dan RTSP dalam kontrol alur media, enkripsi AES-Rijndael akan digunakan untuk mengubah data dari format file video berekstensi Mjpeg. Algoritma AES-Rijndael mampu mengamankan data dan informasi video dengan baik, ketika client memasukan kunci dekripsi yang berbeda, frame video yang dikirimkan dari server tidak dapat didekripsi dan ditampilkan secara utuh. Pengujian hashing SHA-256 dilakukan pada 25 dan 50 frame dari video untuk mengecek keaslian data berjalan dengan baik tanpa ada perubahan pada data frame yang dikirimkan.
ISSN:2502-7131
2502-714X
2502-714X
DOI:10.24114/cess.v7i2.32989