ANALISIS RISIKO PROYEK KONSTRUKSI STUDI KASUS PEMBANGUNAN JALAN SUMBERNANAS KABUPATEN MALANG
Seperti halnya proyek konstruksi lainnya, pembangunan Jalan Sumbernanas di kabupaten Malang juga berpotensi memunculkan risiko yang bisa menghambat dan bahkan menggagalkan proses pengerjaan proyek. Karena itulah perlu dilakukan manajemen risiko untuk meminimalisir potensi masalah yang muncul dalam p...
Saved in:
Published in | INFOMANPRO Vol. 12; no. 1; pp. 1 - 9 |
---|---|
Main Author | |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
30.06.2023
|
Online Access | Get full text |
ISSN | 2774-7956 2774-7956 |
DOI | 10.36040/infomanpro.v12i1.6580 |
Cover
Summary: | Seperti halnya proyek konstruksi lainnya, pembangunan Jalan Sumbernanas di kabupaten Malang juga berpotensi memunculkan risiko yang bisa menghambat dan bahkan menggagalkan proses pengerjaan proyek. Karena itulah perlu dilakukan manajemen risiko untuk meminimalisir potensi masalah yang muncul dalam pengerjaan proyek pembangunan jalan Sumbernanas. Manajemen risiko ini penting dilakukan karena kondisi geografis kabupaten Malang yang dikelilingi bukit dan dataran rendah dan itu berpotensi untuk menimbulkan risiko dalam proken pembangunan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi risiko yang muncul dalam proyek pembangunan jalan Sumbernanas dan merumuskan tindakan-tindakan untuk memitigasikannya. Data diperoleh melalui angket, kajian literature dan pengamatan di lapangan. Angket disebarkan kepada responden berjumlah 12 orang. Para responden tersebut adalah para pemilik proyek pengawas dan perencana. Kemudian data tersebut dianalisis dengan metode analisis deskriptif menggunakan kerangka manajemen risiko. Tiap potensi risiko yang ada diukur severity index serta ptotensi kemunculan risiko tersebut dalam protek pembangunan. Dari penghitungan tersebut akan dihasilkan matriks risiko yang bisa digunakan untuk menentukan variabel risiko dengan severity index dan peluan kemunculan tertinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 12 variabel risiko dan 51 indikator risiko dimana 11 diantaranya termasuk dalam kategori risiko tinggi. Kemudian, dirumuskan tindakan mitigasi untuk variabel risiko tinggi tersebut. Tindakan mitigasi yang dilakukan adalah melakukan pengawasan dan pengendalian antar pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan
|
---|---|
ISSN: | 2774-7956 2774-7956 |
DOI: | 10.36040/infomanpro.v12i1.6580 |