Konsep Keterbaruan Desain Alat Uji Berat Kereta Portabel

Uji Berat pada kereta atau gerbong dilakukan dengan cara menghitung total berat Kereta dan menghitung distribusi berat pada masing-masing roda dengan cara menimbang beban yang diterima pada setiap roda. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat konsep desain dan perhitungan kekuatan struktur alat uj...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inPISTON Journal of Technical Engineering Vol. 2; no. 2
Main Authors Sulistiyo, Wahyu, Perkasa, Mustasyar, Irawadi, Yudi, Fitriyana, Barkah, Sumarsono, Danardono Agus
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 11.12.2019
Online AccessGet full text
ISSN2541-3511
2686-2247
2686-2247
DOI10.32493/pjte.v2i2.3609

Cover

More Information
Summary:Uji Berat pada kereta atau gerbong dilakukan dengan cara menghitung total berat Kereta dan menghitung distribusi berat pada masing-masing roda dengan cara menimbang beban yang diterima pada setiap roda. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat konsep desain dan perhitungan kekuatan struktur alat uji berat kereta portabel yang dapat di gunakan untuk mengukur berat kereta di sepanjang jalan rel secara efisien dan akurat. Pengukuran berat kereta dilakukan untuk memastikan berat kereta terdistribusi secara merata pada tiap roda kereta dan memastikan agar muatan kereta tidak melebihi batas kemampuan kemampuan jalan rel. Faktor input dalam penelitian ini adalah load atau beban, ukuran meshing, jenis material dan model load cell dan dudukan load cell. Proses penelitian yang di lakukan berupa desain dan simulasi menggunakan finite elemen method terhadap load cell dan dudukan load cell. Faktor output dari penelitian ini adalah kekuatan struktur dari load cell dan kekuatan struktur dari dudukan load cell. Nilai tegangan ijin untuk baja ASTM A36 sebesar 160 MPa. Nilai tegangan ijin untuk baja SM 490 sebesar 230, dan nilai tegangan ijin untuk baja ASSAB 718 sebesar 574. Nilai tegangan maksimum material yang masih di bawah nilai tegangan ijinnya adalah material Assab 718. Sehingga material ini di pilih sebagai material load cell dan dudukan load cell.
ISSN:2541-3511
2686-2247
2686-2247
DOI:10.32493/pjte.v2i2.3609